Kementerian Pendidikan resmi merilis jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Ketahui jadwal lengkap, instrumen asesmen, serta perbedaannya dengan Ujian Nasional agar siap hadapi ANBK tanpa panik!
Ilustrasi. (*/Mangoci4lawangpost.com)
PENDIDIKAN di Indonesia terus bertransformasi demi menciptakan generasi cerdas dan berkarakter.
Salah satu terobosan besar yang kini menjadi sorotan adalah pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Program ini menggantikan peran Ujian Nasional, namun dengan pendekatan yang jauh lebih komprehensif dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan, bukan sekadar angka kelulusan.
Melalui surat resmi nomor 1249/H.H4/SK.02.02/2025, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan jadwal ANBK 2025 untuk seluruh jenjang pendidikan—mulai dari SD, SMP, SMA hingga SMK.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa itu ANBK, siapa pesertanya, apa saja komponennya, serta strategi jitu menghadapi asesmen ini. Yuk, simak sampai akhir!
Apa Itu ANBK?
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah sistem penilaian yang disiapkan untuk mengevaluasi mutu pendidikan secara menyeluruh, bukan hanya kemampuan individu siswa.
Ini adalah bentuk asesmen yang lebih adil, karena tak lagi dijadikan penentu kelulusan, melainkan cerminan kondisi pembelajaran di suatu sekolah.
ANBK Menggantikan Ujian Nasional
Banyak yang masih bertanya-tanya: Kalau bukan untuk kelulusan, lalu apa pentingnya ANBK?
Jawabannya sederhana: ANBK adalah alat ukur bagi pemerintah dan sekolah untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan.
Evaluasi berbasis data inilah yang menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan pendidikan di Indonesia.
Jadwal ANBK 2025 Lengkap untuk Semua Jenjang
Berikut adalah jadwal lengkap ANBK 2025 dari jenjang SD hingga SMA/SMK:
📘 SMA/MA dan SMK
-
Simulasi ANBK: 21–24 Juli 2025
-
Gladi Bersih: 28–31 Juli 2025
-
Pelaksanaan ANBK: 4–7 Agustus 2025
-
Paket C/PKPPS Ulya: 9–10 Agustus 2025
📙 SMP/MTs
-
Gladi Bersih: 18–21 Agustus 2025
-
Pelaksanaan ANBK: 25–28 Agustus 2025
-
Paket B/PKPPS Wustha: 30–31 Agustus 2025
📗 SD/MI
-
Gladi Bersih Tahap I: 8–11 September 2025
-
Gladi Bersih Tahap II: 15–18 September 2025
-
Pelaksanaan Tahap I: 22–25 September 2025
-
Pelaksanaan Tahap II: 29 September–2 Oktober 2025
-
Paket A/PKPPS Ula Tahap I: 27–28 September 2025
-
Paket A/PKPPS Ula Tahap II: 4–5 Oktober 2025
⏰ Catatan penting: Sinkronisasi sistem akan dilakukan beberapa hari sebelum simulasi dan pelaksanaan. Pastikan perangkat dan jaringan di sekolah dalam kondisi optimal.
Siapa Saja Peserta ANBK?
ANBK tidak diikuti oleh seluruh siswa, melainkan hanya perwakilan yang dipilih secara acak oleh sistem pusat. Rinciannya:
-
Kelas V (SD)
-
Kelas VIII (SMP)
-
Kelas XI (SMA/SMK)
Tujuan utama bukan mengukur kemampuan individu, melainkan memotret kondisi proses belajar di sekolah. Jadi, jangan khawatir soal nilai, karena ini bukan perlombaan antar siswa!
Tiga Instrumen Penting dalam ANBK
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM dirancang untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi, dua pilar dasar dalam pembelajaran.
-
Literasi: Menilai sejauh mana siswa mampu memahami, menafsirkan, dan merefleksikan teks bacaan.
-
Numerasi: Menguji kemampuan siswa menggunakan konsep matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari.
📌 Contoh:
-
Literasi: Menyimpulkan isi artikel
-
Numerasi: Menghitung diskon atau konversi satuan
2. Survei Karakter
Instrumen ini bertujuan menilai nilai-nilai positif yang dibentuk selama proses pendidikan, seperti:
-
Tanggung jawab
-
Disiplin
-
Toleransi
-
Integritas
-
Kemandirian
Survei ini menggambarkan bagaimana siswa menjadi pribadi yang berkarakter, bukan hanya cerdas akademik.
3. Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar)
Survei ini menyasar guru dan kepala sekolah, dengan jadwal pelaksanaan:
📅 15 September – 10 Oktober 2025
Sulingjar mengukur kualitas lingkungan pembelajaran, termasuk:
-
Ketersediaan fasilitas
-
Iklim pembelajaran
-
Peran guru dan manajemen sekolah
Perbedaan ANBK dan Ujian Nasional
Aspek | ANBK | Ujian Nasional |
---|---|---|
Penentu Kelulusan | ❌ Tidak | ✅ Ya |
Waktu Pelaksanaan | ✳️ Di tengah tahun ajaran | 📅 Akhir tahun ajaran |
Fokus Penilaian | 🏫 Sekolah dan sistem | 👤 Individu siswa |
Tujuan Utama | 📊 Evaluasi mutu pendidikan | 🎓 Seleksi kelulusan |
Mengapa ANBK Itu Penting?
Di era digital dan globalisasi, sistem pendidikan tak lagi cukup hanya mengandalkan ujian tulis yang bersifat satu arah. ANBK hadir sebagai terobosan berbasis teknologi untuk menilai proses, bukan hasil semata. Berikut alasannya:
-
Memberi gambaran objektif kondisi sekolah
-
Mendorong perbaikan proses belajar-mengajar
-
Meningkatkan peran guru dan manajemen sekolah
-
Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan nyata siswa
Tips Sukses Hadapi ANBK
Walau ANBK bukan penentu kelulusan, persiapan tetap penting. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Untuk Siswa:
-
Biasakan membaca setiap hari
-
Latihan soal AKM dari Kemendikbud
-
Belajar menyelesaikan masalah logika
-
Tingkatkan literasi digital
Untuk Guru:
-
Fasilitasi diskusi dan pembelajaran kontekstual
-
Ciptakan iklim belajar yang inklusif
-
Optimalkan penggunaan teknologi di kelas
Untuk Orang Tua:
-
Dukung kebiasaan belajar anak di rumah
-
Sediakan waktu diskusi atau membaca bersama
-
Pastikan anak cukup istirahat dan makan sehat
ANBK 2025: Langkah Menuju Pendidikan Bermutu
ANBK bukan sekadar ujian. Ini adalah cermin sistem pendidikan nasional, alat untuk introspeksi, sekaligus jembatan menuju pendidikan yang lebih relevan dan manusiawi.
Melalui AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar, pemerintah mengajak semua pihak—guru, siswa, dan orang tua—untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas sekolah.
📌 Jadi, sudah siap menghadapi ANBK 2025? Catat tanggalnya, pahami tujuannya, dan jadikan ANBK sebagai momentum membangun masa depan pendidikan yang lebih cerah! **