11 Sekolah di Empat Lawang Dapat Kucuran Dana Revitalisasi 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

11 sekolah di Empat Lawang dapat bantuan revitalisasi 2025! Fokus ke ruang kelas, toilet, perpustakaan hingga digitalisasi. Ini rincian lengkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikbud Empat Lawang, Syahrial Effendi. (*/Mangoci4lawangpost.com)

REVITALISASI
pendidikan kini benar-benar menyentuh akar rumput. Tahun anggaran 2025 membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. 

Sebanyak 9 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi masuk dalam program revitalisasi satuan pendidikan, sebuah langkah nyata dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sarana, dan prasarana pendidikan.

Apa Itu Program Revitalisasi Sekolah?

Sebelum mengupas lebih jauh tentang sekolah-sekolah yang beruntung, mari kita pahami dulu: apa sebenarnya program revitalisasi sekolah ini?

Revitalisasi satuan pendidikan adalah program nasional yang bertujuan untuk merehabilitasi sekolah-sekolah, baik dari sisi bangunan, fasilitas, maupun dukungan pembelajaran. 

Tujuan utamanya tak lain adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung pengembangan karakter serta kompetensi siswa.

BACA JUGA: Kado Spesial HUT RI ke-80! Guru PAUD Non-Formal Dapat BSU Rp600 Ribu, Begini Cara Cek dan Cairkannya!

Lebih dari sekadar perbaikan fisik, program ini menyentuh ranah digitalisasi dan penguatan kapasitas guru. 

Jadi, bukan hanya tembok sekolah yang diperkuat, tetapi juga kualitas manusia yang ada di dalamnya.

Empat Lawang Jadi Bagian dari Perubahan

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang, program ini mulai diimplementasikan dengan skema swakelola, yaitu dana disalurkan langsung ke rekening masing-masing sekolah dan pihak sekolah diberi kewenangan penuh dalam pelaksanaannya.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikbud Empat Lawang, Syahrial Effendi. 

“Sekolah diberi otoritas penuh untuk merancang, membelanjakan, dan mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel. Kita di dinas hanya mengawasi pelaksanaan teknisnya,” ujar Syahrial.

Daftar Sekolah Penerima Revitalisasi 2025

Berikut ini daftar 11 sekolah di Empat Lawang yang mendapatkan bantuan program revitalisasi tahun 2025:

Tingkat SD:

  1. SD Negeri 2 Kecamatan Talang Padang

  2. SD Negeri 2 Kecamatan Tebing Tinggi

  3. SD Negeri 6 Kecamatan Talang Padang

  4. SD Negeri 9 Kecamatan Saling

  5. SD Negeri 5 Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker)

  6. SD Negeri 3 Kecamatan Pendopo

  7. SD Negeri 21 Kecamatan Muara Pinang

  8. SD Negeri 25 Kecamatan Pendopo

  9. SD Negeri 14 Kecamatan Lintang Kanan

Tingkat SMP:

  1. SMP Negeri 1 Tebing Tinggi

  2. SMP Negeri 2 Kecamatan Ulu Musi

Fokus Enam Prioritas: Dari Kelas Hingga UKS

Syahrial menjelaskan bahwa dana revitalisasi 2025 akan diprioritaskan pada enam aspek penting:

  1. Ruang Kelas – Perbaikan atau pembangunan ruang kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang layak dan inspiratif.

  2. Ruang Guru dan Administrasi – Agar kegiatan guru dan pengelolaan sekolah lebih tertata dan profesional.

  3. Toilet – Fasilitas sanitasi yang bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan siswa.

  4. Perpustakaan – Sumber pengetahuan siswa perlu ditingkatkan melalui fasilitas perpustakaan yang representatif.

  5. Laboratorium – Untuk menunjang pembelajaran berbasis praktik dan eksperimen, terutama di tingkat SMP.

  6. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) – Fasilitas kesehatan yang memadai untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan siswa.

“Usulan pembangunan di luar skala prioritas tersebut akan dipertimbangkan setelah kebutuhan esensial sekolah terpenuhi,” tegas Syahrial.

Mekanisme Swakelola: Transparansi Jadi Kunci

Tak seperti proyek pendidikan lain yang dikendalikan oleh pihak ketiga, program ini murni menggunakan pendekatan swakelola

Artinya, sekolah diberi kebebasan dan tanggung jawab penuh—dari mulai merancang hingga mengelola anggaran.

Model ini memungkinkan sekolah lebih fleksibel dalam menentukan apa yang paling dibutuhkan, namun juga menuntut transparansi dan akuntabilitas tinggi. 

Setiap pengeluaran dan realisasi proyek wajib diaudit secara internal dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

Digitalisasi dan Penguatan Guru

Selain infrastruktur, revitalisasi juga membawa semangat baru di bidang teknologi pendidikan dan pengembangan kompetensi guru

Sekolah-sekolah penerima bantuan akan didorong untuk mengadopsi sistem pembelajaran digital, serta memberikan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kualitas mengajar mereka.

Mengapa Ini Penting?

Empat Lawang bukanlah daerah perkotaan besar, namun memiliki potensi luar biasa jika sektor pendidikannya diperkuat. 

Revitalisasi sekolah bukan hanya membangun fisik, tapi membangun masa depan. Anak-anak di desa pun berhak atas sekolah yang layak, toilet bersih, buku yang lengkap, dan guru yang mumpuni.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pemerataan pendidikan bukan hanya jargon, melainkan aksi konkret yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Harapan Besar dari Masyarakat

Dengan adanya program ini, masyarakat tentu menyimpan harapan besar. Mereka ingin melihat perubahan nyata di sekolah-sekolah: atap tak lagi bocor, meja dan kursi yang nyaman, toilet yang bersih, hingga guru yang makin semangat karena didukung fasilitas memadai.

“Semoga revitalisasi ini bisa membawa perubahan. Sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi juga tempat anak-anak membangun cita-cita,” ungkap salah satu orang tua siswa dari SD Negeri 14 Lintang Kanan.

Program revitalisasi sekolah di Empat Lawang bukan hanya soal anggaran, tapi soal komitmen membangun generasi masa depan

Dengan model swakelola, 11 sekolah diberi kepercayaan penuh untuk membenahi lingkungan belajarnya, sesuai kebutuhan dan skala prioritas.

Mulai dari ruang kelas, perpustakaan, toilet, hingga laboratorium, semuanya difokuskan demi menunjang pembelajaran yang lebih baik. 

Diperkuat dengan digitalisasi dan peningkatan kualitas guru, program ini bisa menjadi loncatan penting dalam dunia pendidikan di daerah.

Jadi, jika kamu bertanya, “Apakah sekolah di daerah bisa maju?” Jawabannya: Bisa! Dan semuanya dimulai dari komitmen, transparansi, dan dukungan nyata seperti program revitalisasi ini. **