Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polres Lubuk Linggau Ungkap 49 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat 1 Musi 2024

Konferensi pers Polees Lubuk Linggau. Foto: dok/ist
POLRES Lubuk Linggau berhasil mengungkap sebanyak 49 kasus selama pelaksanaan Operasi Pekat 1 Musi 2024

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Indra Arya Yudha didampingi oleh Wakapolres dan Para Pejabat Utama (PJU) mengatakan, operasi pekat yang berlangsung di Kota Lubuk Linggau kali ini mencatatkan pengungkapan berbagai jenis kejahatan.

Rinciannya, 30 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), 11 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), 4 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), serta kasus-kasus lain termasuk pembuatan senjata tajam ilegal, penganiayaan, dan penyalahgunaan narkoba.

"Selama operasi, tim kepolisian berhasil menangkap 14 tersangka, termasuk 2 target operasi yang telah lama diburu," ungkap Kapolres saat konferensi pers, Jum'at (22/3/2024)

Sementara itu lanjut Kapolres, 12 tersangka lainnya yang bukan target operasi juga berhasil diamankan. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Lubuk Linggau dalam penegakan hukum.

Operasi Pekat 1 Musi 2024 sambung dia, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Lubuk Linggau untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. 

"Kerja keras dan sinergi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan akan terus memperkuat rasa keamanan di Kota Lubuk Linggau," imbuhnya.

Kesuksesan Operasi Pekat 1 Musi 2024 ini tidak hanya menunjukkan efektivitas kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus kriminal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Rasa aman yang tercipta dari operasi ini diharapkan dapat mendukung aktivitas sehari-hari warga dengan lebih nyaman dan tenang.

Polres Lubuk Linggau berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan bersama. 

Operasi ini menjadi bukti bahwa kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat dapat menghasilkan lingkungan yang lebih aman untuk semua. (*/red)