Jengkol, Tanaman Bau yang Menyimpan Segudang Manfaat

Jengkol

JENGKOL adalah salah satu tanaman yang cukup populer di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan termasuk dalam golongan bangsa polong-polongan. 

Buahnya berbentuk bulat piuh berwarna cokelat kehitaman, sedangkan bijinya berbentuk bulat pipih dengan kulit tipis berwarna cokelat mengilap. Jengkol memiliki aroma bau yang cukup kuat dan bisa meninggalkan jejak sulit di pakaian. 

Namun, jangan salah, jengkol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Jengkol mengandung protein, serat, kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 yang baik untuk pencegahan diabetes, kesehatan jantung, pencernaan, dan pembentukan darah. 

Jengkol juga bisa mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan asam urat. Jengkol biasanya diolah menjadi semur jengkol, rendang jengkol, atau sambal goreng jengkol. 

Semur jengkol adalah masakan yang terdiri dari jengkol yang direbus dan dimasak dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kecap manis, gula merah, dan garam.

Rendang jengkol adalah masakan yang terdiri dari jengkol yang direbus dan dimasak dengan santan, cabai, kunyit, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. 

Sambal goreng jengkol adalah masakan yang terdiri dari jengkol yang digoreng dan dicampur dengan sambal yang dibuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan asam. 

Meskipun jengkol memiliki banyak manfaat, namun konsumsi jengkol juga harus dibatasi dan diimbangi dengan minum air putih yang cukup. 

Hal ini karena jengkol mengandung asam jengkolat, yang merupakan senyawa yang bisa menyebabkan keracunan jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Gejala keracunan jengkol antara lain adalah mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, pusing, dan sesak napas. 

Selain itu, jengkol juga bisa menyebabkan bau mulut dan feses yang tidak sedap. Oleh karena itu, sebaiknya jengkol dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan. Jengkol adalah tanaman bau yang menyimpan segudang manfaat. 

Jengkol bisa menjadi sumber protein, serat, kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 yang baik untuk tubuh. 

Jengkol juga bisa membantu mencegah dan mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol, tekanan darah, dan asam urat.

Jengkol bisa diolah menjadi berbagai masakan yang lezat dan menggugah selera.

Namun, jengkol juga memiliki efek samping yang bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu, jengkol harus dikonsumsi dengan bijak dan diimbangi dengan minum air putih yang cukup. Selamat mencoba! (*)