Jalan Provinsi di Jarai Area Butuh Perhatian Serius

Kondisi jalan rusak di Jarai Area, Sumatera Selatan. Foto: dok/ist

JALAN Provinsi Sumatera Selatan yang melintasi empat kecamatan di Jarai Area, yaitu Kecamatan Jarai, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kecamatan Pagar Alam Selatan, dan Kecamatan Dempo Utara, menjadi sorotan utama masyarakat dan pengendara yang sering melalui jalan tersebut. 

Pasalnya, jalan yang memiliki panjang sekitar 20 kilometer itu tidak layak untuk dilewati, karena dipenuhi lubang-lubang besar dan tergerus oleh aliran air sungai.

Kondisi jalan yang memprihatinkan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, tanpa ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk memperbaikinya. 

Pihak terkait hanya mengambil tindakan sebatas menutup lubang-lubang dengan koral campur tanah, namun hal itu tidak efektif, karena jalan tetap rusak dan berlubang. 

Akibatnya, banyak pengendara yang mengalami kecelakaan, kerusakan kendaraan, dan kesulitan dalam beraktivitas.

"Sudah banyak korban kecelakaan, sangat menyengsarakan Jalan Jarai Area ini," ungkap Jimi (34), salah seorang warga setempat yang prihatin dengan kondisi jalan yang memprihatinkan ini.

Senada dengan itu, Jang Cik (50), seorang pengendara yang sering melintas di jalan penghubung Kota Pagar Alam dan Empat Lawang, Bengkulu, menegaskan bahwa meskipun jalan tersebut tidak rawan kejahatan, namun rawan akan kecelakaan dan kerusakan kendaraan.

"Jalan di sini tidak rawan kejahatan tapi rawan kecelakaan dan kerusakan kendaraan, sebab jalannya sangat jahat hampir disetiap tengah Desa berlubang," ujarnya dengan nada prihatin.

Masalah ini menyoroti kebutuhan mendesak akan perbaikan infrastruktur jalan di daerah tersebut guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan serta mencegah kerugian yang lebih lanjut akibat kecelakaan dan kerusakan kendaraan. 

Masyarakat dan pengendara berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan yang sudah lama menjadi duka bagi mereka. (*/red)