 |
| Foto: Ist |
Korban yang juga merupakan pegawai negeri sipil (PNS) itu sedang makan di warung makan tersebut, ketika dua orang pelaku mendekatinya dan menikamnya dengan senjata tajam. Dua orang pelaku lainnya kemudian mengambil tas korban yang berisi uang sekitar Rp83 juta.
"Uang itu mau dibayar untuk membeli mobil, tapi malah dirampok," kata salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah Pasar Tebing Tinggi. Sementara itu, korban berusaha berlari menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung, dada, dan tangan.
"Korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Empat Lawang dan masih dalam perawatan. Kami berharap pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ujar keluarga korban.
Kasat Reskrim Polrea Empat Lawang AKP Alpian SH membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan bahwa laporan sudah masuk dan saat ini masih dalam penyelidikan. Tim opsnal satrekrim sudah diturunkan ke lapangan untuk mengejar para pelaku.
"Kronologi kejadian ini saat itu korban hendak makan di warung nasi depan indomaret Kelurahan Kupang, tepatnya di TKP di dalam warung tersebut sudah ada seorang seolah-oleh hendak makan, lalu langsung merampas tas korban yang berisi uang tersebut. Sontak korban melawan, karena melawan itulah korban ditusuk oleh kawanan rampok itu," jelas Kasat.
Polisi yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. (*)