WASPADA! Jika Menemukan 4 Ciri Orang yang Paling Berbahaya Menurut Psikolog Berikut Ini
 |
| Ilustrasi |
Orang-orang ini mungkin memiliki gangguan kepribadian, perilaku antisosial, atau trauma yang tidak teratasi.
Psikolog telah mengidentifikasi beberapa ciri orang yang paling berbahaya, antara lain:
1. Psikopat.
Psikopat adalah orang yang tidak memiliki empati, rasa bersalah, atau penyesalan. Mereka senang akan perilaku antisosial yang membahayakan, seperti menipu, berbohong, merampok, mencuri, dan berkelahi.
Mereka tidak merasa peduli akan kerugian, rasa sakit, dan penderitaan korban. Mereka juga memiliki gaya hidup parasit dan ketergantungan pada orang lain, termasuk dalam hal uang.
2. Manusia toksik
Manusia toksik adalah orang yang memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitarnya. Mereka cenderung tidak bahagia, tidak puas, resah, dan suka mengeluh.
Mereka juga bersikap egois dan hanya mau berteman demi kepentingan pribadi. Beberapa tipe manusia toksik adalah tukang gosip, si temperamental, player victim, dan the self-absorbed.
3. Orang yang berpura-pura bodoh.
Orang yang berpura-pura bodoh adalah orang yang sengaja menutupi kecerdasan atau kemampuannya agar tidak menarik perhatian.
Mereka biasanya lebih banyak diam dan mendengarkan, tidak banyak gaya dan bicara, selalu tampil sederhana, bodo amat dengan pandangan orang lain, bertingkah bodoh dan melucu, serta selalu bersyukur dan berdoa.
Orang-orang ini mungkin memiliki motif tersembunyi, seperti ingin menghindari tanggung jawab, mengejutkan orang lain, atau menipu orang lain.
4. Orang yang mengidap OCD.
OCD (Obsessive-Compulsive Disorder) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran atau tindakan yang berulang dan tidak diinginkan.
Orang yang mengidap OCD mungkin memiliki pikiran atau tindakan yang berbahaya, seperti takut terkontaminasi kotoran atau kuman, segala sesuatu harus teratur dan simetris, pikiran agresif atau mengerikan tentang melukai diri sendiri atau orang lain, gambar atau pemikiran seksual yang mengganggu, atau hal berulang mengenai suara, gambar, kata-kata, atau angka tertentu.
Orang-orang ini mungkin mengalami stres, cemas, malu, atau frustrasi yang berlebihan.
Orang-orang yang memiliki ciri-ciri di atas mungkin tidak menyadari bahwa mereka berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan menghindari orang-orang yang berpotensi berbahaya ini.
Jika kita merasa terlibat atau terpengaruh oleh orang-orang ini, kita harus mencari bantuan profesional atau dukungan sosial yang positif. (*)