Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Bumbu Dapur yang Mampu Menurunkan Darah Tinggi

Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi.
DARAH TINGGI 
atau hipertensi adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, jantung, ginjal, dan mata. Oleh karena itu, pengidap darah tinggi harus menjaga pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan yang baik untuk tekanan darah.

Salah satu cara untuk menurunkan darah tinggi adalah dengan memanfaatkan bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak. Beberapa bumbu dapur memiliki kandungan yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah, mengurangi peradangan, mengeluarkan kelebihan cairan, dan menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Berikut adalah empat bumbu dapur yang mampu menurunkan darah tinggi:

1. Kayu manis. Kayu manis adalah bumbu yang sering digunakan untuk membuat kue, minuman, atau masakan berkuah. Kayu manis mengandung flavonoid, yaitu senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Flavonoid juga dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Selain itu, kayu manis juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang merupakan salah satu faktor risiko darah tinggi. Anda dapat menambahkan kayu manis ke dalam teh, kopi, oatmeal, atau buah-buahan.

2. Bawang putih. Bawang putih adalah bumbu yang sering digunakan untuk memberi aroma dan rasa pada masakan. Bawang putih mengandung allicin, yaitu zat sulfur yang dapat merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat adalah molekul yang dapat melebarkan pembuluh darah dan mengurangi resistensi aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Bawang putih juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, yang dapat mencegah peradangan dan infeksi pada pembuluh darah. Anda dapat mengonsumsi bawang putih mentah, kukus, atau tumis dengan sayuran dan daging.

3. Kapulaga. Kapulaga adalah bumbu yang sering digunakan untuk membuat kari, nasi briyani, atau minuman seperti teh dan susu. Kapulaga mengandung antioksidan dan bersifat diuretik, yaitu dapat meningkatkan produksi urine dan mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan volume darah dan tekanan darah. Kapulaga juga dapat membantu merelaksasi otot-otot halus pada pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Anda dapat menambahkan kapulaga ke dalam masakan atau minuman Anda.

4. Seledri. Seledri adalah sayuran yang sering digunakan untuk membuat sup, salad, atau jus. Seledri mengandung zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat. Kandungan-kandungan ini dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah retensi cairan. Seledri juga mengandung senyawa fitokimia seperti phthalides dan flavonoid, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Anda dapat mengonsumsi seledri mentah, rebus, atau jus.

Itulah empat bumbu dapur yang mampu menurunkan darah tinggi. Selain mengonsumsi bumbu-bumbu ini, Anda juga harus mengurangi asupan garam, lemak jenuh, gula, dan alkohol. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan memeriksakan tekanan darah secara rutin. Semoga bermanfaat! (*)