Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BPBD Empat Lawang Gelar Pelatihan Desa Tangguh Bencana di Baturaja Lama

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang menyelenggarakan pelatihan Desa Tangguh Bencana bertempat di Desa Baturaja Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Senin (30/10/2023). Foto: Ist.
BADAN
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang telah menggelar pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Baturaja Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan masyarakat setempat menghadapi potensi bencana, khususnya banjir.

Pelatihan ini dihadiri oleh dua narasumber dari Basarnas dan perwakilan BPBD Provinsi Sumatra Selatan, serta peserta dari warga Desa Baturaja Lama. 

Dalam sambutannya, Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Sahrial Podril, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sultan Pahri menjelaskan bahwa program Desa Tangguh Bencana telah menjadi fokus pemerintah daerah.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Empat Lawang telah mengadakan pelatihan serupa di Desa Baturaja Baru. Pilihan untuk menggelar pelatihan di kedua desa ini didasari oleh kenyataan bahwa Desa Baturaja Baru dan Desa Baturaja Lama termasuk dalam kategori desa rawan bencana, khususnya bencana banjir.

Sultan Pahri mengimbau peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan antusiasme, karena pengetahuan tentang penanggulangan bencana sangat penting. Edi Bahdal, selaku Kepala Desa Baturaja Lama, juga memberikan pesan kepada para peserta, mendorong mereka untuk mengikuti pelatihan dengan sepenuh hati. 

Edi Bahdal mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Empat Lawang atas pemilihan Desa Baturaja Lama sebagai lokasi pelatihan Desa Tangguh Bencana. Dia menekankan pentingnya memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama pelatihan ini, karena pengetahuan tentang penanggulangan bencana sangat berharga.

Kegiatan pelatihan ini menjadi langkah positif dalam mempersiapkan masyarakat di Desa Baturaja Baru dan Desa Baturaja Lama untuk menghadapi potensi bencana, khususnya banjir. Dengan pengetahuan dan kesiapan yang ditingkatkan melalui pelatihan ini, diharapkan kedua desa ini dapat menjadi Desa Tangguh Bencana yang mampu mengurangi dampak bencana dan melindungi warganya. (*)