Apa Itu Neo Bank, Pengertian dan Untung Ruginya
Ilustrasi Neo Bank. |
Neo bank menawarkan layanan perbankan yang sama dengan bank konvensional, seperti rekening tabungan, deposito, pembayaran, transfer, dan perencanaan keuangan, namun dengan biaya yang lebih rendah, proses yang lebih cepat, dan fitur yang lebih inovatif.
Neo bank juga ditujukan untuk nasabah yang melek teknologi dan nyaman melakukan semua transaksi keuangan mereka melalui aplikasi seluler.
Salah satu contoh neo bank di Indonesia adalah Bank Neo Commerce (BNC), yang merupakan hasil transformasi dari Bank Yudha Bhakti (BBYB) yang berdiri sejak 1990.
BNC merupakan bank digital pertama yang dimiliki oleh perusahaan e-commerce, yaitu PT Akulaku, salah satu platform pinjaman online terbesar di Indonesia.
BNC menawarkan produk tabungan dan deposito online terbaik dengan bunga yang tinggi, biaya administrasi yang rendah, dan kemudahan akses melalui aplikasi neobank³.
Keuntungan menggunakan neo bank antara lain adalah:
1. Praktis dan fleksibel. Nasabah dapat membuka rekening, mengelola saldo, melakukan transaksi, dan mengakses layanan lainnya kapan saja dan di mana saja melalui smartphone mereka. Tidak perlu datang ke kantor cabang atau mengantre di ATM.
2. Aman dan terpercaya. Neo bank memiliki izin dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, neo bank juga menggunakan teknologi enkripsi dan otentikasi yang canggih untuk melindungi data dan transaksi nasabah.
3. Menguntungkan dan hemat. Neo bank menawarkan bunga tabungan dan deposito yang lebih tinggi daripada bank konvensional, karena tidak memiliki biaya operasional yang besar. Neo bank juga tidak membebankan biaya administrasi bulanan atau biaya transaksi lainnya kepada nasabahnya.
4. Inovatif dan modern. Neo bank menyediakan fitur-fitur yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan nasabah zaman sekarang, seperti integrasi dengan dompet digital, e-commerce, media sosial, dan layanan lainnya. Neo bank juga memberikan fasilitas perencanaan keuangan yang dapat membantu nasabah mengatur anggaran, menabung, berinvestasi, dan mencapai tujuan finansial mereka.
Kerugian menggunakan neo bank antara lain adalah:
1. Terbatasnya jangkauan. Neo bank tidak memiliki cabang fisik atau jaringan ATM, sehingga nasabah tidak dapat melakukan penarikan tunai atau setoran tunai secara langsung. Nasabah harus menggunakan layanan transfer antarbank atau mitra kerja sama neo bank untuk melakukan hal tersebut.
2. Bergantung pada koneksi internet. Neo bank membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat untuk dapat beroperasi dengan lancar. Jika koneksi internet terputus atau lambat, nasabah mungkin mengalami kesulitan atau keterlambatan dalam mengakses atau melakukan transaksi di neo bank.
3. Kurangnya interaksi manusia. Neo bank tidak memiliki petugas layanan nasabah yang dapat dihubungi secara langsung melalui telepon atau tatap muka. Nasabah harus menggunakan fitur chatbot, email, atau media sosial untuk berkomunikasi dengan neo bank jika memiliki pertanyaan atau keluhan. (*)