Ketahui rahasia kulit kencang, cerah, dan awet muda dengan cara alami meningkatkan kolagen, mulai dari pola makan, skincare, hingga gaya hidup sehat.
Ilustrasi. [Mangoci4lawangpost.com]
KALAU berbicara soal kulit awet muda, rahasianya bukan cuma soal skincare mahal atau perawatan di klinik kecantikan.
Kunci utamanya ada pada satu komponen penting yang bekerja secara alami di tubuh kita: kolagen.
Kolagen adalah protein utama yang membentuk struktur kulit, memberi kekuatan, kekencangan, dan elastisitas. Ia bekerja seperti “lem” yang menjaga kulit tetap kenyal dan terikat rapi.
Sayangnya, sejak usia pertengahan 20-an, tubuh mulai memproduksi kolagen lebih sedikit.
Hasilnya? Kulit perlahan kehilangan kekenyalan, mulai tampak kusam, kendur, dan muncul garis-garis halus.
Bukan hanya faktor usia yang jadi penyebabnya. Paparan sinar UV, polusi, stres, dan konsumsi gula berlebih juga bisa mempercepat kerusakan kolagen.
Tapi kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kolagen dan menjaga kulit tetap sehat serta bercahaya lebih lama.
Di bawah ini adalah strategi yang efektif, mudah diterapkan, dan bisa kamu mulai bahkan dari sekarang.
1. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C
Kalau tubuh kita ingin memproduksi kolagen, ia butuh vitamin C sebagai bahan bakar utama.
Vitamin ini berperan penting dalam sintesis kolagen, membantu proses pembentukannya, dan juga bekerja sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas.
Makanan yang tinggi vitamin C antara lain:
-
Jeruk, lemon, dan grapefruit
-
Kiwi dan stroberi
-
Paprika merah
-
Brokoli dan kale
Selain bikin kulit lebih elastis, vitamin C juga membantu menyamarkan noda hitam dan membuat kulit terlihat lebih cerah alami.
Jadi, coba biasakan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C setiap hari.
2. Gunakan Skincare dengan Retinol atau Peptida
Bicara soal skincare untuk kolagen, dua bahan aktif ini adalah juaranya: retinol dan peptida.
-
Retinol: Mempercepat regenerasi sel kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi garis halus.
-
Peptida: Memberi sinyal ke kulit untuk memproduksi kolagen baru dan memperkuat jaringan kulit yang sudah ada.
Tipsnya, gunakan produk retinol di malam hari, karena bahan ini cukup sensitif terhadap cahaya matahari.
Sementara itu, peptida bisa digunakan pagi dan malam untuk hasil optimal.
3. Lindungi Kulit dari Sinar UV
Percuma meningkatkan kolagen kalau kamu membiarkannya rusak akibat sinar matahari.
Sinar UV adalah musuh utama kolagen karena dapat memecah seratnya dengan cepat.
Langkah paling sederhana tapi vital adalah pakai sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan ulang setiap 2–3 jam jika beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa, topi lebar dan pakaian pelindung juga bisa membantu.
4. Pertimbangkan Suplemen Kolagen
Selain dari makanan, kamu juga bisa membantu tubuh dengan suplemen kolagen, terutama yang berbentuk kolagen hidrolisat.
Bentuk ini lebih mudah diserap oleh tubuh dan terbukti membantu meningkatkan elastisitas serta hidrasi kulit.
Suplemen ini biasanya hadir dalam bentuk bubuk, kapsul, atau minuman kolagen.
Pilih produk yang sudah teruji aman, dan jika bisa, cari yang juga mengandung vitamin C, zinc, atau asam hialuronat untuk hasil maksimal.
5. Tidur Cukup dan Berkualitas
Jangan remehkan tidur malam. Saat kita tidur, tubuh melakukan regenerasi sel, termasuk memproduksi kolagen.
Kalau kurang tidur, hormon stres (kortisol) meningkat, yang bisa mempercepat kerusakan kolagen.
Idealnya, tidur selama 7–9 jam setiap malam.
Ciptakan suasana kamar yang nyaman, hindari gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur, dan coba teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi ringan.
6. Olahraga untuk Sirkulasi Darah yang Baik
Olahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tapi juga kulit.
Saat berolahraga, sirkulasi darah meningkat, membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit.
Jenis olahraga yang bisa kamu pilih:
-
Yoga untuk meningkatkan sirkulasi dan mengurangi stres
-
Jogging untuk memperlancar aliran darah
-
Latihan kekuatan untuk membentuk otot sekaligus menjaga kulit tetap kencang
7. Kurangi Gula dan Makanan Olahan
Konsumsi gula berlebih memicu proses glikasi, di mana gula menempel pada kolagen dan membuatnya kaku serta mudah rusak.
Inilah salah satu alasan kenapa kulit cepat kendur dan kusam.
Cobalah mengurangi minuman manis, kue, atau makanan olahan tinggi lemak trans.
Ganti dengan makanan utuh seperti sayur, buah, kacang, dan protein sehat.
Kapan Harus Mulai Meningkatkan Kolagen?
Jawabannya: sekarang.
Produksi kolagen mulai menurun sejak usia 25 tahun, dan penurunannya terjadi secara bertahap setiap tahun.
Mungkin tanda-tandanya belum terlihat jelas di usia 20-an, tapi mencegah jauh lebih mudah daripada memperbaiki.
Mulailah dengan langkah sederhana seperti pola makan sehat, skincare yang tepat, dan gaya hidup aktif.
Dengan begitu, kamu bisa memperlambat proses penuaan kulit dan mempertahankan kulit yang kencang lebih lama.
Tips Bonus untuk Kulit Lebih Sehat
Selain strategi utama di atas, beberapa kebiasaan ini juga bisa membantu menjaga kolagen:
-
Hindari merokok karena rokok merusak kolagen dan elastin.
-
Kelola stres dengan meditasi atau hobi yang menyenangkan.
-
Minum cukup air agar kulit terhidrasi dari dalam.
Menjaga kolagen adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit.
Dengan menggabungkan pola makan bergizi, perawatan luar yang tepat, dan gaya hidup sehat, kamu bisa mempertahankan kulit yang kencang, kenyal, dan bercahaya.
Tidak perlu menunggu sampai tanda penuaan muncul untuk bertindak. Mulailah sekarang, dan rasakan perbedaannya beberapa tahun ke depan. **