Gunung Api Dempo kembali erupsi, memuntahkan abu vulkanik setinggi 4.473 meter. Warga diminta waspada dan menghindari area berbahaya di sekitar kawah.
Gunung Api Dempo kembali erupsi, memuntahkan abu vulkanik setinggi 4.473 meter. Warga diminta waspada dan menghindari area berbahaya di sekitar kawah. (*/ist)
GUNUNG Api Dempo kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. Observatorium Gunung Berapi melaporkan erupsi terbaru dengan kode 2025DEM004 pada Selasa (19/8) sekitar pukul 07.48 WIB atau 00.48 UTC.
Letusan tersebut memuntahkan abu vulkanik yang diperkirakan mencapai ketinggian 4.473 meter di atas permukaan laut, atau sekitar 1.300 meter di atas puncak gunung yang berdiri setinggi 3.173 meter.
Meski estimasi ini diperoleh dari pengamatan visual, pihak berwenang menegaskan bahwa kolom abu berpotensi lebih tinggi dari yang terlihat. Arah sebaran abu terdeteksi bergerak ke selatan dengan warna putih khas abu vulkanik segar.
Aktivitas Terekam di Seismogram
Data seismogram mencatat amplitudo maksimum letusan mencapai 30 mm dengan durasi 112 detik. Selain itu, tremor vulkanik dengan amplitudo 0,5 mm juga terpantau, menandakan adanya peningkatan aktivitas seismik di bawah permukaan gunung.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Megian, menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif.
“Kami mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah Marapi – Gunung Dempo, serta menghindari arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara,” ujar Megian dalam siaran persnya.
Imbauan untuk Warga
Masyarakat sekitar diminta tetap waspada terhadap kemungkinan hujan abu maupun potensi erupsi susulan. Wisatawan yang kerap berkunjung ke kawasan Gunung Dempo juga diingatkan untuk menunda aktivitas pendakian hingga kondisi dinyatakan aman.
Pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) guna memastikan langkah antisipasi berjalan maksimal.
Sejarah Aktivitas Gunung Dempo
Gunung Dempo yang terletak di perbatasan Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, memang dikenal sebagai gunung berapi aktif. Beberapa kali dalam dekade terakhir gunung ini tercatat erupsi dengan skala berbeda, meski sebagian besar masih dalam kategori kecil hingga menengah.
Dengan kondisi terkini, status aktivitas vulkanik Dempo masih terus dipantau, dan kemungkinan perubahan status dapat diumumkan jika terjadi peningkatan signifikan. **