SNPMB 2024, Jadwal dan Tips Sukses Mendaftar SNBP
 |
| SNPMB |
SNPMB 2024 menawarkan berbagai pilihan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat calon mahasiswa. Salah satu jenis seleksi yang ada dalam SNPMB 2024 adalah Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024.
SNBP 2024 adalah seleksi yang dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi lainnya yang dimiliki oleh calon mahasiswa.
SNBP 2024 tidak memerlukan tes tertulis atau wawancara, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya bagi para peserta.
SNBP 2024 juga memberikan kesempatan yang lebih besar bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik yang menonjol.
Namun, SNBP 2024 juga memiliki persyaratan dan mekanisme yang ketat yang harus dipenuhi oleh para calon mahasiswa.
Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mendaftar SNBP 2024.
Berikut adalah beberapa informasi penting yang perlu diketahui oleh calon mahasiswa yang berencana mendaftar SNBP 2024.
1. Mekanisme Seleksi SNBP 2024
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Ganefri, menekankan bahwa proses penilaian SNBP 2024 didasarkan pada dua faktor utama: nilai rapor dengan bobot 50% dan prestasi lainnya 50%.
Nilai rapor yang dimaksud adalah nilai rapor semester 1 sampai 5 untuk SMA/SMK/MA dan semester 1 sampai 7 untuk SMK 4 tahun.
Nilai rapor tersebut akan dihitung dengan rumus tertentu yang telah ditetapkan oleh SNPMB.
Prestasi lainnya yang dimaksud adalah prestasi yang relevan dengan program studi yang dipilih oleh calon mahasiswa.
Prestasi tersebut dapat berupa sertifikat, piagam, medali, atau bukti lainnya yang menunjukkan keterlibatan dan pencapaian calon mahasiswa dalam bidang akademik, seni, olahraga, atau kegiatan sosial.
Prestasi tersebut harus diperoleh dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sebelum pendaftaran SNBP 2024.
Penting bagi calon mahasiswa untuk mempertimbangkan dengan hati-hati pilihan jurusan mereka, karena rekam jejak sekolah juga memengaruhi proses pendaftaran.
Setiap sekolah memiliki kuota tertentu yang ditentukan oleh SNPMB berdasarkan kinerja sekolah dalam 3 tahun terakhir.
Kuota tersebut menentukan jumlah maksimal siswa yang dapat mendaftar SNBP 2024 dari sekolah tersebut.
Jika jumlah pendaftar melebihi kuota, maka akan dilakukan seleksi lebih lanjut berdasarkan nilai rapor dan prestasi lainnya.
2. Peran Sekolah dalam Proses SNPMB
Prof. Ganefri juga menyoroti peran strategis sekolah dalam membantu para murid dalam proses SNPMB.
Sekolah diwajibkan untuk mengisi data sekolahnya di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa), yang merupakan sistem informasi yang digunakan oleh SNPMB untuk mengelola data sekolah dan siswa yang mendaftar.
Data sekolah yang harus diisi antara lain adalah nama sekolah, alamat, akreditasi, jumlah siswa, jumlah guru, dan fasilitas.
Siswa yang ingin mendaftar SNBP 2024 harus memperhatikan informasi dari sekolah terkait kelayakan mereka untuk ikut SNBP.
Siswa harus memastikan bahwa mereka memenuhi syarat akademik, yaitu memiliki nilai rapor minimal 7,00 untuk semua mata pelajaran dan tidak ada nilai rapor di bawah 6,00.
Siswa juga harus memastikan bahwa mereka memiliki prestasi lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih.
Sekolah juga berperan dalam memberikan rekomendasi kepada siswa yang mendaftar SNBP 2024.
Rekomendasi tersebut berupa surat keterangan yang menyatakan bahwa siswa tersebut memiliki prestasi yang luar biasa dan layak untuk diterima di program studi yang dipilih.
Rekomendasi tersebut harus ditandatangani oleh kepala sekolah dan disertai dengan cap resmi sekolah.
3. Persiapan Akun SNPMB
Ketua Pelaksana SNPMB, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, menjelaskan bahwa siswa yang ingin mengikuti SNBP 2024 harus memastikan bahwa mereka eligible dan memiliki akun SNPMB.
Akun SNPMB adalah akun yang digunakan oleh siswa untuk mengakses situs resmi SNPMB (https://snpmb.ac.id) dan melakukan pendaftaran SNBP 2024.
Akun SNPMB juga berfungsi sebagai identitas dan bukti pendaftaran siswa.
Untuk membuat akun SNPMB, siswa harus mengisi formulir registrasi yang tersedia di situs SNPMB.
Siswa harus mengisi data pribadi, data sekolah, dan data prestasi dengan benar dan lengkap.
Siswa juga harus mengunggah foto diri dan dokumen pendukung, seperti rapor, sertifikat, dan rekomendasi.
Setelah mengisi formulir registrasi, siswa akan mendapatkan nomor pendaftaran dan password yang dapat digunakan untuk login ke akun SNPMB.
Pendaftaran akun SNPMB paling lambat ditutup pada 15 Februari 2024 pukul 15.00 WIB.
Siswa yang tidak memiliki akun SNPMB tidak dapat mengikuti SNBP 2024.
Oleh karena itu, siswa disarankan untuk segera mendaftar akun SNPMB sebelum batas waktu berakhir.
4. Tips Mendaftar SNBP 2024
Prof. Tjitjik juga memberikan beberapa tips bagi para siswa yang ingin mendaftar SNBP 2024.
Berikut adalah tips-tips yang dapat membantu siswa dalam proses pendaftaran SNBP 2024:
1. Cermati Persyaratan
Perhatikan dengan seksama persyaratan yang diminta dalam aplikasi pendaftaran. Pastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan dan memiliki dokumen pendukung yang valid dan lengkap.
Jika ada persyaratan yang tidak jelas atau kurang sesuai, segera hubungi pihak SNPMB untuk mendapatkan penjelasan atau solusi.
2. Perhatikan Tanggal Penting
Jangan lewatkan batas waktu penting dalam rangkaian pendaftaran SNBP 2024.
Catat dan ingat tanggal-tanggal penting, seperti pendaftaran akun SNPMB, pengisian PDSS, pendaftaran SNBP, dan pengumuman hasil SNBP.
Jika perlu, buat pengingat di ponsel atau kalender Anda agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
3. Siapkan Portofolio & Prestasi
Bagi calon mahasiswa seni atau olahraga, siapkan portfolio dan prestasi dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh SNPMB.
Portfolio adalah kumpulan karya seni atau olahraga yang menunjukkan kemampuan dan kreativitas Anda.
Prestasi adalah penghargaan atau pengakuan yang Anda dapatkan karena keterampilan atau prestasi Anda di bidang seni atau olahraga.
Portfolio dan prestasi Anda harus relevan dengan program studi yang Anda pilih dan dapat membuktikan bahwa Anda memiliki potensi yang tinggi di bidang tersebut.
4. Pilih Prodi dengan Bijak
Pertimbangkan bakat, minat, dan peluang dalam memilih program studi.
Jangan dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti orang tua, teman, atau tren, dalam memilih program studi.
Pilihlah program studi yang sesuai dengan passion dan cita-cita Anda.
Juga, pilihlah program studi yang memiliki prospek yang baik di masa depan.
Anda dapat melakukan riset atau konsultasi dengan guru, konselor, atau alumni untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program studi yang Anda minati. (*)