Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Asam Jawa, Asam Kandis dan Asam Gelugur, Variasi Rasa Asam dalam Masakan Indonesia

Macam-macam jenis asam penyedap masakan.
INDONESIA
 adalah negara yang kaya akan rempah-rempah, salah satunya adalah berbagai jenis asam yang digunakan untuk memberikan cita rasa asam pada masakan. 

Tiga jenis asam yang paling banyak digunakan dalam masakan Indonesia adalah asam jawa, asam kandis, dan asam gelugur. 

Meskipun semuanya memberikan rasa asam, ketiganya memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda. 

1. Asam Jawa
Asam Jawa.

Asam jawa, meskipun namanya mengandung "jawa," sebenarnya berasal dari Afrika. 

Nama latinnya adalah Tamarindus indica. Asam jawa memiliki daging buah  berwarna putih kehijauan saat muda dan berubah warna menjadi coklat saat  tua. 

Biasanya asam jawa dijual dalam bentuk daging buah yang  direbus dan dijadikan pasta kental. 

Dalam berbagai bahasa daerah Indonesia, asam jawa mempunyai banyak nama, seperti çagi (Bali), camba (Makasar), asem (Sunda), acem (Madura) dan lain-lain. 

Asam jawa biasa digunakan dalam berbagai macam masakan, antara lain asinan sayur, gado-gado, tom yam, kari asam, masakan asam manis, selai, sari gula jawa, ramuan jamu bahkan kutu untuk menghilangkan bau amis. 

Selain berperan sebagai penyedap rasa, asam jawa juga digunakan dalam pengobatan tradisional. 

Meski bukan asli Pulau Jawa, Indonesia  menjadi salah satu negara penghasil asam jawa yang paling potensial. 

2. Asam Kandis
Asam Kandis.

Asam Kandis memiliki nama latin Garcinia Xanthochymus dan berasal dari India. 

Asam kandis diperoleh dari buah rukem yang bentuknya mirip dengan cabai berwarna jeruk. 

Buah Kandis asam berbentuk bulat dan mengerucut di bagian bawah. 

Kulitnya berwarna hijau saat  mentah dan berubah menjadi kuning saat  matang. 

Untuk menghasilkan asam kandis, buah harus dipisahkan terlebih dahulu dan dikeluarkan isinya. 

Kulit kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga berubah menjadi hitam. 

Kulit ini digunakan sebagai bumbu masakan. 

Masakan yang biasa menggunakan asam kandi antara lain kari, rendang, dan kari. 

3. Asam Gelugur
Asam Gelugur.

Asam Gelugur mempunyai nama latin Garcinia atroviridis. 

Asam gelugur berbentuk seperti labu mini. 

Pengolahannya berupa penjemuran buah gelugur asam di bawah sinar matahari. 

Asam gelugur berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. 

Asam gelugur digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa asam pada banyak masakan, khususnya masakan Sumatera. 

Contoh masakan yang menggunakan asam gelugur antara lain ikan gurame arsik, kari aceh, dan sop pindang. 

Dengan hadirnya asam yang berbeda-beda, masakan Indonesia semakin beragam  rasa dan aromanya. 

Setiap jenis asam jawa menghadirkan cita rasa asam yang unik sehingga menciptakan variasi masakan Indonesia yang menarik. (*)