Seorang Oknum Kepala Desa Dinikahkan dengan Remaja Usai Digerebek Warga

Seorang kepala desa di Ogan Ilir berinisial VO (40) terpaksa menikahi remaja 17 tahun setelah digerebek warga di dalam rumah. Polisi membenarkan peristiwa itu.

Seorang kepala desa di Ogan Ilir berinisial VO (40) terpaksa menikahi remaja 17 tahun setelah digerebek warga di dalam rumah. Foto: Istimewa

WARGA
 Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, digemparkan dengan penggerebekan seorang kepala desa berinisial VO (40) bersama seorang gadis berusia 17 tahun pada Selasa (19/8/2025) malam.

VO dipergoki tengah berada di dalam rumah bersama remaja tersebut. Aksi warga yang marah besar itu memaksa polisi turun tangan guna meredam situasi.

Kapolsek Muara Kuang, Iptu Rangga Saputra, membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

“Benar, semalam ada penggerebekan. Yang bersangkutan memang Kepala Desa Beringin Dalam,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Laporan Hukum Ditolak Keluarga

Menurut Rangga, pihak kepolisian sempat mengarahkan keluarga remaja itu untuk membuat laporan resmi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir. 

Namun, keluarga menolak membawa persoalan ini ke ranah hukum. Sebagai gantinya, keluarga memilih menyelesaikan kasus melalui jalur adat. 

VO akhirnya dinikahkan dengan gadis yang sebelumnya diduga menjadi korban pelecehan.

“Kades dan anak tersebut kemarin sudah dinikahkan. Itu keputusan keluarga yang katanya mengikuti aturan kampung,” jelas Rangga.

Sudah Beristri, Korban Masih 17 Tahun

Kasus ini kian memicu perbincangan warga lantaran VO diketahui sudah beristri. Sementara korban baru menginjak usia 17 tahun. 

Video penggerebekan pun beredar di media sosial, memperlihatkan warga mendatangi rumah tempat kejadian sambil melontarkan kemarahan.

Meski sempat terjadi ketegangan, kondisi di Desa Beringin Dalam kini dilaporkan sudah kembali kondusif. 

Polisi memastikan tetap memantau perkembangan situasi agar tidak menimbulkan konflik lanjutan. **